Kamis, 16 April 2015

BACALAH DOA SEBELUM TIDUR (cerpen)



                                                  BACALAH DOA SEBELUM TIDUR
                                                   (Karya : Nita Rahayu Kadarusman)

Matahri sudah pergi, kini bintang bintang yang yang menyinari langit malam gelap ini. Cahaya bintang yang memancarkan keindahan menawan. Malam ini, aku,mama dan papa tidur bersama. Sebelum tidur kami selalu menonton TV terlebih dahulu. Berjam-jam kami menonton ternyata aku pun tertidur dan lupa membaca do’a.
 Kisah pahit pun dimulai.
 Aku bermimpi bahwa aku itu sudah tidak hidup di dunia lagi, melainkan aku sudah hidup di akhirat. Tempat ini belum pernah aku kunjungi sekalipun. Aku menangis,” bagaimana bisa aku sampai ketempat ini?mama,papa... kalian dimana?tolong,tolong aku mahhhh,pahhhhhh”. Air mata perlahan-lahan mulai keluar dan menetes.
Seketika bayangan mama,papah muncul tapi sayang mereka hanya melambaikan tangan mereka.  Bahkan mereka tidak menyapaku sama sekali.  “aaaaaaaaa bingung, aku harus pergi kemanaaa??? Aku tak tau harus mencari papah dan mamah kemanaaaaa!!!!! Aaaa apa disini tidak ada petunjuk jalan ?”. Ya, memang disini tidak ada satu petunjuk pun. Aku mencari jalan keluar dan disini hanya ada orang yang tak pernah aku kenal.
Gelap,tanpa ada cahaya yang menerangi setiap jalanku ini. ”mama,papah,kakak bantu aku keluar dari sini,!!!”Dari jauh, aku melihat cahaya merah dan ternyata itu adalah api yang sangan besar,aku berjalan mengikuti arah cahaya api itu. Aku berpikir,”Apa ini yang namanya neraka??? aaaaaaaaaaaaaaaaa tolonggg Ya Allah”. Dengan tergesa-gesa aku pun segera pergi meninggalkan tempat itu. Aku terus mencari jalan yang bisa menjadi sahabatku,jalan yang bisa mempertemukan aku dengan mamah,papah.
Aku bertemu dengan anak kecil yang cantik. “Kamu siapa? Kenapa kamu ada disini?Aku Naura”.”Tidak tahu, aku tidak tahu kenapa aku ada disini”.”Apa yang sedang kamu cari? Muka yang begitu khawatir yang kau berikan kepadaku!”.”Aku??aaaaku sedang mencari kedua orang tuaku, apabisa kamu membantu mencari mereka?”.”Tentu, dengan senang hati aku akan membantumu”. Aku dan Naura pun segera mencari mamah dan papah. “aaahhhhhh aku putus asa Naura!” sahutku dengan air mata yang bercucuran. “Bersabarlah,pasti tak lama lagi kamu akan menemukan orang tuamu itu”. Jawab Naura dengan muka serius dan ia pergi menghilang setelah ia berbicara seperti itu. Aku hanya bisa mengeluarkan air mata, air mata itu menetes menetes menetes dan menetes. Aku mencari mamah dan papah kesemua arah. “mahhhhhh,paaahhhh,??? Kalian dimanaaa? Aku disini sendiri” Seketika itu aku menghentikan pencarianku untuk menemukan orang tuaku.
Tangisann itu mulai terhenti seketika aku melihat seorang nenek yang begitu cantik,putih,dan mukanya yang bersinar seperti kristal yang bercahaya menerangi suasana gelap gulita ini, sungguh menawan nenek itu. Nenek tua itu semakin mendekat kepadaku, dan tanpa sadarrrr ternyaaa????? “aaaaaaaaa nenekkkk?” hah?nenek? buubububuuukannya nenek itu sususudah meninggal??? “ia ini nenek sayang” Tanpa berfikir panjang aku memeluk nenekku dengan penuh kerinduan. Aku tak bisa menahan air mata yang penuh dengan tangisan kebahagiaan ini.
“Nek, gimana?Nenek baik-baik saja kan? nenek  nyaman berada disini?”.”alhamdulillah nak,nenek nyaman” . aku bertanya pada nenek,”nek sebenarnya ini dimana?” dan nenek menjawab “ini di akhirat cucuku”
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa.................. apa mungkin aku sudah mati?lalu aku meninggalkan orang yang aku sayang di dunia :’) aku masih belum ingin berpisah dengan mereka. “nek aku mau pulang,?” “sebentar, kamu luangkan waktu disini bersama nenek.” Aku berfikir ya aku memang rindu kepada nenek, dan ini kesempatanku untuk bisa bersama nenek, tanpa berfikir panjang aku pun menjawab “ya”. Aku dan nenek berjalan dan kita berhenti ditempat yang penuh dengan keramaian, dan disaat itu juga nenek pun menghilang (ini seperti sinetron), aku mencari nenek.
“Nek,nenek dimana? Nek,nenek dimana? Nek,nenek dimana?”hanya seucap kata itu lah yang bisa keluar dari mulutku,.. aaaaaaaaa kenapa nenek pergiii, aku disini tidak kenal siapa-siapa selain nenek. Dan disini aku hanya bisa menangis lagi dan aku ingin segera pulang. Aku bingung aku harus kemanaaaa. Tuhan,bantu aku untuk bertemu dengan papa,mama dan kakak Tuhan. Tuhan tolong bantu aku TUHAAAANNNNNNNNNNN. Aku berfikir dari pada aku menangis, sebaiknya aku mencari nenek kembali dan mudah-mudahan dipertemukan lagi dengan beliau.
Aku terus mencari-mencari,meskipun aku lelah, tetap aku harus bertemu dengan nenek. Sekian lama aku mencari nenek ternyata nenek sedang menangis di pinggir kolam yang sangat indah dan cantik, aku pun menghampiri nenek. “nek,nenek kenapa menangis” “tidak,nenek tidak apa-apa” aku memeluk nenek agar nenek merasa tenang. Nenek bilang “nenek mau pergi dulu, dan kamu disini sendirian” nenek langsung pergi sebelum aku menjawab. “ya mungkin nenek ada keperluan”.
Tak tau kenapa aku sekarang berada di tempat yang benar-benar banyak sekali orang yang aku kenal, termasuk mama,papa dan kaka. Tak lama kemudian aku bertemu dengan mamah. Akhirnya aku sudah kembali ke dunia. Akupun ingin sekali memeluk mama dan ingin menceritakan kejadian ini, tapi sayang mama tak bisa aku peluk dan dia tak mendengarkan apa yang aku bicarakan . Aku mencoba untuk mengajak papah berbicara, dan ternyata papa tak menjawab apa-apa,. Mereka  seperti tidak melihatku. Apa benar aku ini sudah mati? Tapi tidak mungkin, kalau aku sudah mati kenapa papa,mama,dan kaka tidak menangis ketika aku tinggalkan,. Tapi apa juga mereka memang tidak sayang kepadaku. “Tuhaann, aku takut,Tuhann, aku masih ingin bersama dengan keluargaku”
Aku bingung, apa yang sebenarnya terjadi? Apa aku ini sedang berakting menjadi artis yang sudah meninggal? Aaaaaaaaaaaa aku benar-benar bingung aku tak tau lagi apa yang harus aku lakukan. Aku pun segera berdo’a kepada ALLAH . “Ya,ALLAH tolonglah hamba,bantu hamba, beri jalan keluar Ya ALLAH, engkau tidak akan memberikan umatmu cobaan diluar batas kemampuan mereka” . Seketika TUHAN mendengar do’a ku. Ternyata itu adalah mimpi, aku terbangun dari mimpiku, dan aku melihat papa dan mama ku sedang tidur, aku merasa lega ternyata semua ini hanya mimpi. Tapi aku juga merasa kecewa, karna aku tidak bisa lagi melihat nenekku.. waktu itu aku terbangun sekitar pukul  1, karna merasa tak nyaman, akupun segera pergi untuk berwudhu dan melakukan shlat tahajud, aku berdo’a kepada ALLAH agar nenekku diberikan kebahagiaan disana dan keluarga yang masih ada di dunia diberikan kebahagiaan dengan selayaknya..
Terimakasih Ya Allah....
Jangan lupa ya kawan,bacalah doa sebelum tidur

0 komentar:

Posting Komentar